Nightmare Teacher - Kisah tentang remaja yang masih suka labil, dan guru misterius. (Part 1)

Haii! Lama nih baru nulis di sini lagi. Sekali2 nulis tentang drama gpp yaa, sambil nunggu not angka soundtrack yg lainnya selesai :D Kali ini aku mau bahas tentang salah satu drama korea, atau bisa dibilang sih webdrama, yang menurutku ceritanya unik, misteri, dan ada aroma horror-horrornya gitu. x)

Nightmare Teacher.

Awalnya sih aku tertarik nonton drama ini karena ada Kim So Hyun, berhubung aku juga suka dia sejak main di I Miss You dan Who Are You - School 2015 xD Tapi setelah nonton 1 episode, aku baru tau ternyata genrenya misteri, seputar dunia remaja SMA yang kebanyakan masih suka labil dalam mengambil keputusan. --"
Kalau diibilang horror sih nggak juga ya. Karena sama sekali nggak ada sosok yang menyeramkan atau siswa yang merasa dihantui. Pusat ceritanya lebih kepada sosok sang guru yang misterius, yang percaya bahwa ia mampu membuat segala keinginan sang murid yang menjadi sasarannya menjadi kenyataan, dan memang hal itu benar-benar terjadi.
Webdrama ini terdiri dari 12 episode, yang disetiap episodenya menceritakan tentang seorang siswa/siswi kelas 2 di SMA Yosan yang mengalami krisis percaya diri dan emosi yang tak tersampaikan karena merasa dikucilkan oleh teman-temannya, ingin mimpinya segera menjadi nyata, serta merasa belum puas terhadap hal-hal yang telah dicapainya.



Cerita diawali dengan keusilan Seo Sang Woo (diperankan Lee Min Hyuk BTOB), yang sengaja memotret Kang Ye Rim (diperankan Kim So Hyun) saat sedang tidur di kelas. Sang Woo sangat senang bercanda hingga terkadang membuat Ye Rim, yang juga merupakan ketua kelas itu kewalahan.


Han Bong Gu, adalah seorang guru pengganti di kelas 2-3 yang entah dari mana asalnya. Guru yang misterius, yang entah bagaimana bisa tahu semua tentang murid-muridnya, dan bersedia membantu para murid yang membutuhkan bantuannya. Anehnya, ia mampu membuat semua keinginan muridnya itu menjadi kenyataan. Meski begitu, ada konsekuensi atau akibat yang harus ditanggung oleh sang murid setelah menandatangani kontrak persetujuan itu dengan darahnya.


-Kim Seul Gi-

Murid pertama yang menjadi korban adalah Kim Seul Gi. Seorang siswi yang keberadaannya seolah tidak dianggap oleh teman-teman sekelasnya. Sering dibully, difitnah, hingga dirinya merasa putus asa. Ia pun datang ke ruang BK (Bimbingan Konseling) dan diberi tawaran oleh Han Bong Gu sang guru misterius itu.
Dengan sebuah kertas yang disebut "Bagan Pertemanan", Seul Gi mampu membuat hubungan pertemanan yang sesuai dengan keinginannya dengan cara menarik garis penghubung antar namanya dengan nama-nama teman sekelasnya. Selain itu Seul Gi juga bisa membuat hubungan pertemanan diantara teman-teman lainnya terputus hanya dengan memberi tanda silang pada garis yang dibuatnya. Termasuk membalas dendamnya pada Go Eun Ha, yang selama ini selalu membully-nya.

Semudah itu ya? Namun, meski sangat menikmati hubungan pertemanannya yang semakin bertambah banyak, Seul Gi tidak memikirkan masalah dan konsekuensi yang akan dihadapinya karena bertindak diluar batas. Ia pun merasa tersiksa karena selalu menjadi rebutan teman-temannya. Hubungan pertemanan diantara teman-temannya yang telah ia putus dan beri tanda silang itu, tak akan bisa diperbaiki lagi kecuali jika kertas itu dibasahi air. Namun, Seul Gi tetap tak ingin kehilangan teman-temannya dan dibully lagi.



Pada akhirnya, kertas itu pun basah karena terjatuh di air, dan terinjak oleh teman-teman yang telah terobsesi pada Seul Gi. Keadaan kembali normal seperti semula. Dan karena merasa putus asa tak dianggap lagi oleh semua teman sekelasnya, Seul Gi pun bunuh diri dengan melompat dari atap gedung sekolahnya, lalu kemudian terperangkap di dalam sebuah cermin oleh sang guru misterius, Han Bong Gu.
Di episode 3, keadaan di kelas 2-3 kembali normal. Saat tengah asyik bercanda dengan Seo Sang Woo, Kang Ye Rim merasa heran melihat sebuah bangku yang kosong ditengah ruang kelas, (yang sebenarnya bangku Kim Seul Gi). Ia pun menemukan sebuah tulisan di bangku kosong tersebut yang bertuliskan.

"Jangan ke ruang BK!"


-Oh Ki Chul-

Murid kedua yang menjadi korban kali ini adalah Oh Ki Chul, siswa yang sangat ingin menjadi petarung terkuat di SMA Yosan. Guru Bong Gu pun menawarkan kesempatan agar Ki Chul dapat membalikkan waktu sesuai keinginannya. Dengan stempel yang secara misterius tertcetak dilengannya, jika seandainya ia kalah bertarung melawan musuhnya yang bernama Kang Sang Tae, ia bisa kembali lagi ke pukul 11.05, saat ia tertidur di ruang BK.


Setelah berkali-kali kalah lalu balik ke pukul 11.05 untuk kesekian kalinya, akhirnya Oh Ki Chul berhasil mengalahkan Kang Sang Tae demi membela seorang temannya yang dibully. Setelah itu, Ki Chul pun menjadi bos yang bebas melakukan apa saja termasuk menagih uang teman-teman yang merasa takut padanya. Karena sudah merasa hebat, Ki Chul pun menantang teman lainnya untuk beradu kekuatan dengannya. Namun diluar dugaan, ternyata ia kalah dan kembali lagi ke pukul 11.05, sebelum ia bertarung melawan Kang Sang Tae. Berkali-kali, lalu akhirnya menang melawan siswa kedua yang bertarung dengannya.
Merasa tak cukup puas sampai di situ, dengan pedenya Oh Ki Chul kembali menerima tantangan dari seorang lagi temannya. Namun, kali ini siswa yang menantangnya itu adalah teman ia bela karena telah dibully Kang Sang Tae. Tak hanya itu, siswa lainnya yang pernah ia kalahkan pun berkumpul untuk melawannya. 


Merasa tak sanggup melawan mereka, Ki Chul pun berlari dan dikejar hingga masuk bersembunyi di dalam ruang BK. Ia memohon pada guru Han Bong Gu agar menghapus stempel tantangan yang ada dilengannya, namun semuanya sudah terlambat karena ia telah menandatangani kontrak berdarah itu. Dan pada akhirnya, Oh Ki Chul 'dikeroyok' oleh siswa yang pernah dia kalahkan, lalu secara misterius ia juga masuk dan terperangkap di dalam sebuah cermin raksasa.
Selanjutnya, suasana kelas kembali normal. Seo Sang Woo dan Kang Ye Rim pun kembali heran dengan adanya 2 bangku kosong di kelas mereka (bangku Kim Seul Gi dan Oh Ki Chul). Kali ini di bangku Oh Ki Chul terdapat stempel tantangan yang sebelumnya tercetak dilengan Ki Chul. Mereka merasa bangku itu sebelumnya ada yang menempati, namun tak ingat pada kedua temannya itu. Dan saat keduanya masuk ke ruang BK untuk mencari guru Han Bong Gu, tak sengaja mereka menemukan berkas yang berisi kontrak kerja sama dengan cetakan nama kedua teman (yang mereka tak ingat), yang ditulis dengan darah.


-Ahn Si Yeon-

Murid ketiga yang akan menjadi korban sang guru misterius adalah Ahn Si Yeon. Siswi yang senang menulis dan berkhayal. Kepada teman-temannya ia bercerita banyak tentang keluarga dan pacarnya yang tinggal di Boston, namun semua cerita itu tidaklah benar alias hanya karangannya saja.
Karena mendapat nilai bagus saat tugas mengarang, guru Bong Gu pun memberikan sebuah buku Diary pada Si Yeon. Tapi itu bukan Diary biasa, karena apapun keinginan yang ditulisnya pada buku tersebut akan segera menjadi kenyataan dalam sekejap. Hebat kan?
Ahn Si Yeon pun menulis keinginannya tentang memiliki pacar bernama Seok Pil Ho yang berasal dari Boston, berikut dengan sifat dan karakternya. Tak lama kemudian saat ia kembali ke kelas, seorang siswa baru pun datang bersama dengan guru Bong Gu. Dan nama siswa itu adalah Seok Pil Ho. Postur badan tinggi dengan wajah tampan dan berasal dari Boston, yang sangat sesuai dengan keinginan yang ditulis Si Yeon pada buku Diary itu.
Sesuai keinginannya, Pil Ho bersikap seolah pacar Si Yeon yang sudah lama tidak bertemu. Teman-teman yang lain pun akhirnya percaya bahwa cerita Si Yeon tentang pacarnya selama ini memang benar. Merasa senang karena Diary itu telah menyelamatkannya, Si Yeon pun kembali ke ruang BK untuk meminta buku tersebut, dengan syarat harus menyetujui kontrak oleh guru Bong Gu terlebih dahulu. Tidak peduli resiko, Ahn Si Yeon pun segera menyetujuinya demi mendapatkan buku tersebut.
Beberapa waktu berlalu, setelah seorang temannya nyaris mati karena apa yang ia tulis. Berhubung juga karena yang mencelakai temannya itu adalah Pil Ho, Ahn Si Yeon pun mulai merasa buku Diary itu berbahaya jika terus ia gunakan untuk membuat kebohongan menjadi nyata. Ia pun membakar buku tersebut. Namun tak lama kemudian, seseorang dengan setengah badan terbakar dan membawa sebuah buku yang juga setengah terbakar pun datang menemuinya. Orang itu adalah Seok Pil Ho.
Pada akhirnya, setelah muncul seseorang yang menyerang Seok Pil Ho hingga tak sadarkan diri, Ahn Si Yeon terus berlari hingga terperangkap di dalam sebuah cermin raksasa.



Di ruang pemberitaan, saat Sang Woo dan Ye Rim memeriksa foto-foto yang dipotretnya, Sang Woo heran melihat foto seseorang yang tak dikenalnya (Seok Pil Ho). Ye Rim pun dibuat bingung dengan sebuah buku yang setengah terbakar (yang sebelumnya milik Ahn Si Yeon).

-Chun Jae Su-

Episode berikutnya, terlihat sudah ada 3 bangku kosong di kelas 2-3 SMA Yosan. Mungkin kalian sudah bisa tebak sebelumnya bangku-bangku itu milik siapa. Tapi, semua murid di kelas itu tak ada satupun yang mengingatnya.
Korban keempat dari guru Bong Gu selanjutnya adalah Chun Jae Su. Siswa berkacamata dengan pribadi yang agak tertutup, kutubuku, dan menempati peringkat kedua di kelas (setelah Kang Ye Rim). Satu-satunya masalah adalah ia tak mampu mengingat semua pelajaran dengan baik, sehingga pada saat menjalani ujian nasional ia menyiapkan kertas contekan dibalik lengan bajunya. Dan pada saat nyaris ketahuan guru, ia memasukkan kertas tersebut ke dalam mulut dan menelannya.
Saat istirahat, Jae Su pun dipanggil oleh guru Bong Gu ke ruang BK.
 
Di ruang BK, Jae Su yang ketahuan telah menelan kertas contekan diberi sebuah minuman kaleng bergambar otak. Setelah meminumnya, ia mampu mengingat seluruh isi buku pelajaran bahkan jika melihatnya hanya dalam sekilas. Disaat ingatannya mulai berkurang, Jae Su pun kembali ke ruang BK untuk meminta minuman tersebut. Guru Bong Gu pun memberi syarat bahwa ia harus menyetujui kontrak sebelum mendapatkan kembali minuman itu.
Chun Jae Su pun akhirnya menyetujui kontrak. Namanya tertulis dari darahnya sendiri. Dan setelah itu guru Bong Gu pun memberi tahu di mana Jae Su bisa mendapatkan minuman tersebut, yakni di sebuah mesin minuman yang tersembunyi di belakang sekolah. Anehnya, di dalam mesin minuman tersebut hanya ada satu jenis minuman yaitu penguat ingatan yang telah ia minum sebelumnya. Namun, sehari ia hanya boleh minum sekaleng saja. Jika lebih dari itu, ia akan kehilangan semua ingatannya.
Sejak saat itu, Jae Su semakin pendiam. Soal-soal ujian dikerjakannya hanya dalam hitungan detik. Hampir semua teman-teman sekelas ingin belajar padanya, termasuk Kang Ye Rim, ketua kelas yang juga peringkat satu di kelas 2-3. Karena itu, Jae Su pun semakin menjauh dari sahabatnya, Go Ki Tae, yang selama ini selalu kompak dengannya. 


Beberapa waktu berlalu, karena serakah dan ingin menguasai seluruh pelajaran, Jae Su mulai meminum lebih dari sekaleng minuman tersebut. Perlahan, ia mulai lupa nama-nama teman sekelasnya, bahkan letak kelasnya sendiri. Seperti orang yang kebingungan dan tidak mengenal siapapun. Bahkan, ia tak mengingat namanya sendiri, siapa dirinya, dan di mana rumahnya. Pada akhirnya, bersama guru Bong Gu, ia berjalan menuju cermin raksasa, dan terperangkap di dalamnya.

Cerita selanjutnya ~ Nightmare Teacher - Kisah tentang remaja yang masih suka labil, dan guru misterius. (Part 2)

0 Response to "Nightmare Teacher - Kisah tentang remaja yang masih suka labil, dan guru misterius. (Part 1)"

Post a Comment