Lanjutan dari ~ Nightmare Teacher - Kisah tentang remaja yang masih suka labil, dan guru misterius. (Part 1)
-Do Do Hee-
Awal episode 9 menceritakan tentang berita di forum chatting pada website SMA Yosan, yang otomatis terhubung ke seluruh gadget siswa-siswinya (Wah, keren juga nih!). Seseorang yang mungkin bisa dibilang 'provokator' atau lebih tepatnya 'raja gosip' yang bernama Gyeon Wang, membahas tentang hubungan antara Lee Jeong Suk dan Do Do Hee, model iklan SMA Yosan di tahun sebelumnya.
Setelah dirinya digantikan oleh Cheon Yoo Na sebagai model pasangan Lee Jeong Suk, membuat Do Hee merasa kecantikannya semakin memudar. Jeong Suk yang sebelumnya dekat dengan Do Hee pun mulai menjauh, dan memutuskan hubungannya.
Sementara itu, di kelas Kang Ye Rim dan Seo Sang kembali dibuat bingung karena bangku kosong di kelas itu kembali bertambah satu. Mereka pun menemukan sebuah catatan dengan nama Go Ki Tae di sebuah bangku yang baru terlihat kosong (yang sebenarnya bangku Chun Jae Su). Namun saat mereka bertanya pada Ki Tae, ia tak ingat siapa Chun Jae Su itu.
Ditengah kabar putusnya dengan Jeong Suk yang membuatnya semakin hancur dan merasa tak cantik lagi, Ponsel Do Hee mendapat kiriman aplikasi dari nomor misterius. Sebuah aplikasi sejenis photo editor yang dalam seketika dapat mengubah wajahnya menjadi cantik.
Kabar itu pun segera menyebar melalui forum chatting sekolah. Banyak murid yang bertanya-tanya rahasia kecantikan Do Hee dan terkagum-kagum padanya, termasuk Lee Jeong Suk yang ingin kembali menjadi pacarnya. Namun setelah masa trial (percobaan) dari aplikasi tersebut habis dalam 15 menit, Do Hee pun dipanggil ke ruang BK jika ingin mendapatkan versi fullnya. Dan kembali, sang guru misterius itu mampu menebak masalah yang sedang terjadi pada muridnya.
Ya, korban selanjutnya adalah Do Do Hee. Setelah menyetujui kontrak berdarah, Do Hee pun mulai bebas menggunakan aplikasi ajaib yang bisa merubah make-up diwajahnya dalam sekejap itu. Ia pun menjadi idola para siswi di sekolahnya dan tak henti mendapatkan pujian.
Singkat
cerita, karena ingin selalu terlihat yang paling cantik, Do Hee makin
serakah menggunakan aplikasi tersebut, sehingga membuat dirinya terus
bergantung pada ponselnya. Hingga pada saat ponselnya terjatuh dan
rusak, wajahnya pun berubah menjadi hancur dan retak seperti layar
ponselnya. Pada akhirnya, setelah mendengar ungkapan Lee Jeong Suk yang
lebih menyukai dirinya yang dulu, Do Hee pun tersadar akan kesalahannya
namun sudah terlambat untuk menghapus aplikasi tersebut karena ponselnya
telah rusak parah. Ia pun menghilang, dan terperangkap ke dalam cermin
raksasa.
Saat ponsel Do Hee terjatuh, tanpa sengaja Ye Rim menyentuh tangan guru Bong Gu yang juga ingin mengambil ponsel tersebut. Seketika bayangan aneh tentang teman-teman sekelasnya yang menghilang secara misterius itu pun muncul dibenaknya.
Ya! Kang Ye Rim ingat semuanya.
-Kang Ye Rim-
-Do Do Hee-
Awal episode 9 menceritakan tentang berita di forum chatting pada website SMA Yosan, yang otomatis terhubung ke seluruh gadget siswa-siswinya (Wah, keren juga nih!). Seseorang yang mungkin bisa dibilang 'provokator' atau lebih tepatnya 'raja gosip' yang bernama Gyeon Wang, membahas tentang hubungan antara Lee Jeong Suk dan Do Do Hee, model iklan SMA Yosan di tahun sebelumnya.
Setelah dirinya digantikan oleh Cheon Yoo Na sebagai model pasangan Lee Jeong Suk, membuat Do Hee merasa kecantikannya semakin memudar. Jeong Suk yang sebelumnya dekat dengan Do Hee pun mulai menjauh, dan memutuskan hubungannya.
Sementara itu, di kelas Kang Ye Rim dan Seo Sang kembali dibuat bingung karena bangku kosong di kelas itu kembali bertambah satu. Mereka pun menemukan sebuah catatan dengan nama Go Ki Tae di sebuah bangku yang baru terlihat kosong (yang sebenarnya bangku Chun Jae Su). Namun saat mereka bertanya pada Ki Tae, ia tak ingat siapa Chun Jae Su itu.
Ditengah kabar putusnya dengan Jeong Suk yang membuatnya semakin hancur dan merasa tak cantik lagi, Ponsel Do Hee mendapat kiriman aplikasi dari nomor misterius. Sebuah aplikasi sejenis photo editor yang dalam seketika dapat mengubah wajahnya menjadi cantik.
Kabar itu pun segera menyebar melalui forum chatting sekolah. Banyak murid yang bertanya-tanya rahasia kecantikan Do Hee dan terkagum-kagum padanya, termasuk Lee Jeong Suk yang ingin kembali menjadi pacarnya. Namun setelah masa trial (percobaan) dari aplikasi tersebut habis dalam 15 menit, Do Hee pun dipanggil ke ruang BK jika ingin mendapatkan versi fullnya. Dan kembali, sang guru misterius itu mampu menebak masalah yang sedang terjadi pada muridnya.
Ya, korban selanjutnya adalah Do Do Hee. Setelah menyetujui kontrak berdarah, Do Hee pun mulai bebas menggunakan aplikasi ajaib yang bisa merubah make-up diwajahnya dalam sekejap itu. Ia pun menjadi idola para siswi di sekolahnya dan tak henti mendapatkan pujian.
Saat ponsel Do Hee terjatuh, tanpa sengaja Ye Rim menyentuh tangan guru Bong Gu yang juga ingin mengambil ponsel tersebut. Seketika bayangan aneh tentang teman-teman sekelasnya yang menghilang secara misterius itu pun muncul dibenaknya.
Ya! Kang Ye Rim ingat semuanya.
-Kang Ye Rim-
Setelah
menyadari teman-temannya yang hilang, Ye Rim dan Sang Woo pun bekerja
sama untuk menyelidiki misteri tersebut. Di sebuah ruangan mereka
melihat kelima teman yang hilang itu duduk terdiam dengan tatapan
kosong. Aku pun sempat dibuat merinding saat kelima murid itu menoleh
secara bersamaan ke arah layar. Ditambah dengan efek suara yang bikin
kaget. Kayak ada serem-seremnya gitu. >,<
Kang Ye Rim pun diteror oleh suara-suara aneh yang selalu mendenging di telinganya, juga bayangan dirinya di cermin yang selalu mengancam akan menggantikan tempatnya dan membuatnya menghilang. Rasa penasaran membuatnya masuk ke ruang BK. Guru Bong Gu pun memberikan penawaran kesempatan jika Ye Rim ingin menyelamatkan teman-temannya yang hilang itu. Ia harus masuk ke dalam cermin raksasa dan harus keluar sebelum waktu yang ditentukan oleh sang guru habis. Jika ia terlambat, seseorang yang sangat mirip dengannya namun memiliki sifat buruk akan menggantikan dirinya selamanya di dunia nyata.
Setelah menyetujui kontrak, Ye Rim pun masuk ke dalam dunia cermin yang gelap. Dibalik cermin itu ia tetap berada di sekolahnya, namun tak ada siapa-siapa di tempat itu, kecuali seorang anak kecil yang membantunya mencari kelima teman yang hilang.
Sementara itu, di dunia nyata. Kang Ye Rim (palsu) bertingkah diluar kebiasaan Ye Rim selama ini. Sang Woo pun mulai curiga bahwa Ye Rim yang bersamanya itu bukanlah Ye Rim yang sebenarnya, karena sikapnya yang selama ini pendiam, berubah menjadi lebih riang bahkan terus mengejarnya.
Di dunia cermin, Ye Rim akhirnya bertemu dengan guru Bong Gu. Ia harus memecahkan misteri yang selama ini terjadi padanya, juga teman-temannya. Guru Bong Gu pun memberinya pertanyaan yang harus ia pecahkan sendiri.
"Tempat ini bagi Bapak adalah Surga, entah bagi orang lain apa."
Setelah menyadari bahwa jawaban dari semua itu sebenarnya adalah "Mimpi buruk", seketika Kang Ye Rim telah berada di dunia nyata, di hadapan Sang Woo yang nyaris mati dicekik oleh Kang Ye Rim palsu. Ternyata Ye Rim palsu itu adalah sifat yang tersembunyi di dalam hatinya, namun tak mampu ia ekspresikan karena rasa takut untuk keluar dari kebiasaannya selama ini.
Dalam sekejap, waktu kembali pada saat Kang Ye Rim
tertidur di kelas lalu di usili oleh Seo Sang Woo yang memotretnya.
Semua teman-teman yang hilang kembali dan hidup bahagia bersama yang
lainnya tanpa merasa dikucilkan lagi. Ye Rim pun menyadari ada beberapa
ingatan yang tersembunyi dengan cara yang aneh, entah itu mimpi atau
kenyataan.
Akhir cerita, di dalam ruang BK. Seorang siswa duduk di hadapan guru Bong Gu dengan sebuah kamera yang dapat mengetahui rahasia setiap orang yang dipotret. Masih ingat siapa siswa yang sejak awal hobinya memotret? Ternyata siswa itulah yang pertama kali menyetujui kontrak berdarah dengan guru Bong Gu, sebelum kelima temannya yang lain. Seo Sang Woo.
Menurutku, ada beberapa bagian cerita di webdrama ini yang mungkin nggak masuk akal jika dibayangkan. Tapi tak bisa dipungkiri banyak remaja jaman sekarang yang seperti para tokoh remaja di drama ini, yang gampang putus asa meski sebenarnya masih ada secercah harapan, suka labil dalam mengambil setiap keputusan, ingin mimpinya segera menjadi kenyataan tanpa mau berusaha, dan merasa tak ada yang mengerti perasaannya. Apakah kalian juga merasa seperti itu?
Namun, setelah akhirnya tahu kalau semua itu hanyalah mimpi buruk, mereka sadar jika seandainya mereka bisa mengubah dunia, akankah dunia menjadi lebih baik? Atau justru sebaliknya, tindakan serakah yang mereka lakukan untuk mewujudkan mimpi tanpa memikirkan orang lain itu akan membuatnya menderita. Apakah kalian berpikiran yang sama?
Entahlah. Aku tahu setiap remaja mempunyai prinsip dan masalah yang berbeda-beda. Ingin menjadi lebih baik atau tidak, semua itu tergantung pada cara mereka menerima dan menyelesaikannya. Jika pada akhirnya memilih untuk kabur, dirinya pun merasa bahwa masalah itu tak akan pernah selesai, dan hanya menjadi pengecut jika melemparkan masalah itu kepada orang lain. Itu sama saja dia tak memikirkan perasaan orang lain. Benar kan?
Diluar semua itu. Jujur sih, ending cerita dari webdrama Nightmare Teacher ini membuat aku menganga saking gak percayanya. Bagaimana bisa Seo Sang Woo, yang sejak awal kelihatannya seperti gak punya masalah apapun, justru yang menjadi korban pertama si guru Han Bong Gu. >,<"
Kang Ye Rim pun diteror oleh suara-suara aneh yang selalu mendenging di telinganya, juga bayangan dirinya di cermin yang selalu mengancam akan menggantikan tempatnya dan membuatnya menghilang. Rasa penasaran membuatnya masuk ke ruang BK. Guru Bong Gu pun memberikan penawaran kesempatan jika Ye Rim ingin menyelamatkan teman-temannya yang hilang itu. Ia harus masuk ke dalam cermin raksasa dan harus keluar sebelum waktu yang ditentukan oleh sang guru habis. Jika ia terlambat, seseorang yang sangat mirip dengannya namun memiliki sifat buruk akan menggantikan dirinya selamanya di dunia nyata.
Setelah menyetujui kontrak, Ye Rim pun masuk ke dalam dunia cermin yang gelap. Dibalik cermin itu ia tetap berada di sekolahnya, namun tak ada siapa-siapa di tempat itu, kecuali seorang anak kecil yang membantunya mencari kelima teman yang hilang.
Sementara itu, di dunia nyata. Kang Ye Rim (palsu) bertingkah diluar kebiasaan Ye Rim selama ini. Sang Woo pun mulai curiga bahwa Ye Rim yang bersamanya itu bukanlah Ye Rim yang sebenarnya, karena sikapnya yang selama ini pendiam, berubah menjadi lebih riang bahkan terus mengejarnya.
Di dunia cermin, Ye Rim akhirnya bertemu dengan guru Bong Gu. Ia harus memecahkan misteri yang selama ini terjadi padanya, juga teman-temannya. Guru Bong Gu pun memberinya pertanyaan yang harus ia pecahkan sendiri.
"Tempat ini bagi Bapak adalah Surga, entah bagi orang lain apa."
Setelah menyadari bahwa jawaban dari semua itu sebenarnya adalah "Mimpi buruk", seketika Kang Ye Rim telah berada di dunia nyata, di hadapan Sang Woo yang nyaris mati dicekik oleh Kang Ye Rim palsu. Ternyata Ye Rim palsu itu adalah sifat yang tersembunyi di dalam hatinya, namun tak mampu ia ekspresikan karena rasa takut untuk keluar dari kebiasaannya selama ini.
Barang-barang "ajaib" yang diberikan pada Oh Ki Chul (stempel), Chun Jae Su (minuman kaleng), Ahn Si Yeon (buku Diary), dan Kang Ye Rim (jam pasir) |
Akhir cerita, di dalam ruang BK. Seorang siswa duduk di hadapan guru Bong Gu dengan sebuah kamera yang dapat mengetahui rahasia setiap orang yang dipotret. Masih ingat siapa siswa yang sejak awal hobinya memotret? Ternyata siswa itulah yang pertama kali menyetujui kontrak berdarah dengan guru Bong Gu, sebelum kelima temannya yang lain. Seo Sang Woo.
***
Menurutku, ada beberapa bagian cerita di webdrama ini yang mungkin nggak masuk akal jika dibayangkan. Tapi tak bisa dipungkiri banyak remaja jaman sekarang yang seperti para tokoh remaja di drama ini, yang gampang putus asa meski sebenarnya masih ada secercah harapan, suka labil dalam mengambil setiap keputusan, ingin mimpinya segera menjadi kenyataan tanpa mau berusaha, dan merasa tak ada yang mengerti perasaannya. Apakah kalian juga merasa seperti itu?
Namun, setelah akhirnya tahu kalau semua itu hanyalah mimpi buruk, mereka sadar jika seandainya mereka bisa mengubah dunia, akankah dunia menjadi lebih baik? Atau justru sebaliknya, tindakan serakah yang mereka lakukan untuk mewujudkan mimpi tanpa memikirkan orang lain itu akan membuatnya menderita. Apakah kalian berpikiran yang sama?
Entahlah. Aku tahu setiap remaja mempunyai prinsip dan masalah yang berbeda-beda. Ingin menjadi lebih baik atau tidak, semua itu tergantung pada cara mereka menerima dan menyelesaikannya. Jika pada akhirnya memilih untuk kabur, dirinya pun merasa bahwa masalah itu tak akan pernah selesai, dan hanya menjadi pengecut jika melemparkan masalah itu kepada orang lain. Itu sama saja dia tak memikirkan perasaan orang lain. Benar kan?
Diluar semua itu. Jujur sih, ending cerita dari webdrama Nightmare Teacher ini membuat aku menganga saking gak percayanya. Bagaimana bisa Seo Sang Woo, yang sejak awal kelihatannya seperti gak punya masalah apapun, justru yang menjadi korban pertama si guru Han Bong Gu. >,<"
Gimana?
Penasaran sama cerita selengkapnya? Kalau mau download ini deh, aku
kasih linknya. Dulu waktu drama ini masih ongoing aku juga downloadnya
di sini. Tinggal pilih aja mau download versi yang mana, dan lewat apa.
Masih ga ngerti jalan ceritanya, kan yg 4 orng itu hilang, kenapa si sang woo ga ilang? Trs apa dia selama ini cuma pura2 gatau? Hmmm...
ReplyDeleteSama sih, gue jg bingung... Tapi mungkin aja.. si sang woo gk ilang karena dia gunain kamera itu sewajarnya bukan untuk mengintip rahasia orang lain.. kan kesepakatannya gitu... Mungkin kali yah..
Delete